Net Present Value
Definisi Net Present Value
Setiap
perusahaan menginvestasikan modal dalam usahanya dengan harapan memperoleh
keuntungan dari investasi yang ditanamkannya, prediksi pengukuran seberapa
keuntungan tersebut bisa diperoleh oleh perusahaan dari jumlah investasi yang
dikeluarkannya adalah dengan Net Present Value (NPV).
Menurut R. Agus Sartono (2010:195) menyatakan
bahwa :
“Net Present
Value adalah Selisih antara present value aliran kas bersih atau sering disebut
juga dengan procceed dengan present value Investasi”
Menurut Freddy Rangkuti (2012:159) :
“NPV merupakan
salah satu alat ukur untuk mengetahui profitabilitas investasi yang kita
tanamkan”
Menurut Dina A. (2010:198) :
“NPV (net
present value) merupakan nilai dari proyek yang bersangkutan yang diperoleh
berdasarkan selisih antara cash flow yang dihasilkan terhadap investasi yang
dikeluarkan.”
Keungguln Net Present Value
Menurut Freddy Rangkuti (2012:159) menyatakan
bahwa net present value mempunyai keunggulan dalam mengetahui profitabilitas
investasi, yaitu :
1. Dapat mengetahui time
value of money atau nilai rupiah saat ini memiliki nilai yang lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai rupiah yang akan diterima dimasa yang akan datang.
2. Menggunakan seluruh nilai
cash flow yang dimiliki suatu proyek.
3. Perhitungan NPV bersifat
objektif karena menggunakan ukuran yang sudah jelas yaitu estimasi cash flow
dan discount rate.
4. Bersifat
Value-additivitty principle, masing-masing NPV
suatu proyek dapat dijumlahkan. Artinya, jumlah NPV tersebut dapat meningkatkan
nilai suatu perusahaan. Selain itu, kita dapat mengevaluasi nilai masing-masing
proyek.
5. Metode NPV selalu
Konsisten dengan tujuan memaksimalakan nilai suatu proyek.
Perhitungan NPV
Menurut Bambang
Riyanto (2012:128) NPV dapat dihitung menggunakan Rumus :
Keterangan :
K =
Discount Rate
At =
Cash Flow
t =
Periode
n = periode terahir dimana cashflow diharapkan
0 komentar:
Posting Komentar